Ada makna mendalam di balik jabat tangan. Melalui gaya menyambut uluran tangan, Anda bisa
menilai pribadi seseorang. Apakah dia memiliki rasa percaya diri tinggi, tegas,
merasa tidak aman, atau tidak tegas.
Sangat menarik untuk mengetahui kepribadian seseorang di
balik kebiasaannya berjabat tangan. Entah itu ayah, klien, teman, atau pria
incaran.
Berikut tiga gaya berjabat tangan terkait penggambaran
kepribadian seseorang, seperti dikutip dari laman Askmen.
1.
Jabat tangan lemah
Ini
menandakan seseorang memiliki pribadi yang lemah. Kekuatan cengkeraman
seseorang menentukan sirkuit batin atau karakternya. Sejumlah staf human
resource department (HRD) menggunakan taktik ini saat wawancara pekerjaan,
untuk menilai apakah seseorang cocok dengan pekerjaan yang dilamarnya atau
tidak.
2.
Meremas tulang
Mereka
yang memiliki kebiasaan menjabat tangan dengan cengkeraman sangat keras atau
terlalu lama, menandakan ada hal negatif dalam dirinya. Itu menandakan sikapnya
yang berlebihan. Cengkraman seperti ini menjadi menandakan kompensasi atas aura
negatif dalam dirinya.
3.
Tidak kencang dan tidak lemah
Jabat
tangan yang baik adalah yang tidak terlalu kencang ataupun terasa lemah. Jabat
tangan ini menandakan seseorang memiliki kepercayaan diri yang tidak berlebihan
dan pintar menempatkan diri dalam segala suasana.
Dalam
penelitian terdahulu yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari University College
London mengklaim bahwa kekuatan cengkeraman jabat tangan juga bisa digunakan
untuk mendeteksi harapan hidup seseorang.
Mereka yang
memiliki kekuatan cengkeraman lemah dianggap memiliki harapan hidup lebih
pendek dibanding mereka yang terbiasa menjabat tangan dengan cengkeraman kuat.
0 komentar:
Posting Komentar